“Sejak SMA saya memang pilihannya ke Fakultas Peternakan UGM,” kata Awan. Dia bercita-cita bukan hanya bisa diterima di Fapet UGM tetapi bisa mengembangkan ternak sapi nantinya.
Untuk menggapai cita-cita dengan keterbatasan ekonomi keluarga Awan tetap gigih dalam belajar. Dia harus rela belajar pagi-pagi selepas salat Subuh untuk mengejar ketertinggalan teman-temannya yang mengikuti les. Awan juga tak segan untuk selalu bertanya kepada guru ketika ada mata pelajaran yang tidak dimengerti.
Pria kelahiran Bantul, 22 Juli 2005 ini aktif di Palang Merah Remaja (PMR) dan Forum Anak. Awan selama studi di SMAN 3 Bantul selain memiliki nilai rapor bagus juga rajin mengikuti berbagai kompetisi PMI, lomba lawatan, pidato hingga cerdas cermat.
Beberapa prestasi diraihnya seperti juara 2 dan 3 lomba pidato MTQ tingkat kecamatan, 20 besar lomba lawatan serta juara 2 lomba cerdas cermat se-Kabupaten Bantul tahun 2022.
Kini, setelah diterima di Fapet UGM, Awan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Bukan hanya S1, ia bercita-cita bisa studi lanjut ke jenjang S2.
“Terima kasih tidak lupa kepada orang tua atas semua doa-doa yang dipanjatkan sehingga bisa melewati banyak rintangan dan akhirnya lolos bisa kuliah di UGM,” kata Awan.
Sosok Awan maupun lainnya dari seluruh tanah air tetap berpeluang bisa kuliah di UGM. Sebagai universitas nasional maka tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa kuliah meski terkendala biaya.
“Di Fapet UGM ini banyak sekali beasiswa yang ditawarkan. Selain KIP Kuliah kita juga ada kerja sama dengan industri dan alumni untuk meringankan beban biaya perkuliahan,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fapet Ahmad Romadhoni Surya Putra.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait