Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Kota Semarang 2024 Erwan Rachmat menegaskan tidak ada PPDB tahap kedua meski masih ada sekolah yang kekurangan siswanya pada tahun ajaran baru ini.
"Tidak ada pengumuman PPDB tahap kedua karena kan sudah diumumkan. Di situ ada cadangan, kalau tidak ada yang daftar ulang maka (cadangan, red.) akan mengisi kekosongan," katanya.
Diakuinya, memang ada sejumlah SD negeri yang masih kekurangan siswa, tetapi pihaknya tidak bisa memaksa masyarakat untuk memasukkan anaknya di sekolah-sekolah yang masih kurang siswa itu.
"Saya contohkan orang tinggal di Gunungpati, kemudian (sekolah) yang masih kosong di Semarang Selatan. Orang Gunungpati disuruh mengisi sekolah di Semarang Selatan pasti tidak mau (karena jauh)," katanya.
Yang jelas, kata dia, Disdik Kota Semarang akan melihat bagaimana respons masyarakat terlebih dulu, dan pastinya akan ada evaluasi terkait sekolah-sekolah yang kekurangan siswa itu.
"Kalau SMP (sekolah menengah pertama) tidak masalah. Kami juga pastikan (kekurangan siswa, red.) tidak akan mengganggu pembelajaran. Malah dengan jumlah sedikit, kualitas semakin meningkat," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait