Penundaan Pemilu Dinilai Ganggu Demokrasi, PKS Konsisten Digelar 5 Tahunan

Antara
Anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Antara

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan tetap konsisten pelaksanaan pemilu 5 tahun sekali. Hal ini ditegaskan anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera, menanggapi usulan penundaan Pemilu 2024 dari Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

"PKS akan konsisten berjuang sesuai dengan konstitusi. Pemilu tiap 5 tahun dan maksimal dua periode untuk jabatan presiden," kata Mardani dihubungi di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Dia menjelaskan bahwa pemilu selama ini tidak pernah mengganggu pembangunan. Sebaliknya, niat berkuasa lebih lama yang dapat mengganggu demokrasi di Indonesia.

"Semua rezim otoriter pada awalnya muncul karena waktu berkuasa lama. Oleh karena itu, tegas konstitusi membatasi dua periode dan pelaksanaan pemilu 5 tahun sekali," kata Mardani.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan jadwal Pemilu 2024 selamam 1 tahun hingga 2 tahun agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi.

Ia menilai pandemi COVID-19 yang terjadi selama 2 tahun mengakibatkan stagnasi, bahkan penurunan perekonomian nasional. Namun, dalam beberapa waktu ini mulai tampak ada tren perbaikan ekonomi yang cukup positif.

Menurut dia, prospek pertumbuhan ekonomi yang sangat positif ke depan tidak boleh diabaikan sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 yang rencananya pada tanggal 14 Februari 2022 jangan sampai mengganggu prospek ekonomi yang sudah berlangsung cukup baik saat ini.

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network