JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pegi Setiawan pernah mengalami kekerasan selama menjalani pemeriksaan saat menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. Hal itu dikonfirmasi oleh pengacara Pegi, Toni RM yang membenarkan jika saat menjalani pemeriksaan kliennya dipukul pada bagian kepala hingga ditutup plastik serta susah bernapas.
"Pegi pernah menyampaikan hal itu. Dipukul kemudian ditutup kepalanya menggunakan plastik kresek sempat napas susah tapi sebentar," kata Toni RM dikutip dalam program Rakyat Bersuara iNews, Selasa (9/7/2024).
Atas perbuatan tersebut, Pegi tidak merasa dendam. Pegi memaafkan peristiwa tersebut dan mebganggap hal itu merupakan bagian dari cobaan.
Saat ini Pegi hanya mensyukuri atas bebasnya dirinya dari status tersangka dan dapat kembali kepada keluarga. Kliennya sepakat tidak akan membawa kasus tersebut kepada ranah hukum.
"Karena Pegi mengikhlaskan. Pada intinya Pegi bebas ini kan sudah bersyukur. Jadi sudah tidak memikirkan hal itu lagi. Sepakat tidak memepermasalahkan secara hukum," tuturnya.
Meski demikain, mengenai kerugian yang diterima oleh Pegi pihak kuasa hukum masih melakukan kajian. Sebab, dalam amat putusan praperadilan kerugian dicantumkan dan hanya melakukan rehabilitasi.
"Oleh karenya kami kemarin memabahas lebih matang perlu tidaknya untuk melaukan gugatan baik materil maupun imateril. Sampai malam ini belum fiks apakah akan diajukan atau tidak nanti bicara dengan Pegi dan keluarganya," tuturnya. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
