Penularan DBD di Kota Semarang Sentuh 231 Kasus, Terbanyak di 6 Kecamatan Ini

Ahmad Antoni
Ilustrasi kasus demam berdarah di Kota Semarang.(Ilustrasi)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Waspada! penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) hingga semester pertama 2024 sudah menyentuh 231 kasus, dengan tiga penderita di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dokter M Abdul Hakam menyebutkan temuan kasus DBD terbanyak ada di KecamatanTembalang, Pedurungan, Banyumanik, Semarang Barat, Genuk, dan Ngaliyan.

"Prinsipnya adalah daerah-daerah yang tingkat penduduknya tinggi, ABJ atau angka bebas jentik nyamuk yang turun dari angka normal, 90 persen," katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/7).

Untuk tiga kasus kematian akibat DBD, kata dia, berasal dari Kelurahan Sendangmulyo, Sambiroto dan Tlogosari Kulon.

Menurut dia, kasus DBD mengalami penurunan signifikan setiap tahunnya, yakni pada tahun 2022 mencapai 865 kasus dengan angka kematian sebanyak 33 orang.

Pada 2023, angka kasus DBD turun signifikan menjadi 404 kasus, dan kematian akibat DBD juga mengalami penurunan menjadi 16 orang.

Untuk tahun 2024, kata dia, hingga semester pertama mencapai 231 kasus dengan angka kematian tiga orang.

Ia menjelaskan bahwa Dinkes Kota Semarang telah membuat prediksi kasus DBD tingkat kota, termasuk peta kerentanan dan potensial dampak.

"Semarang sudah punya peta potensial. Daerah dengan potensi akan dilakukan intervensi jika kasus benar-benar tinggi," sebutnya.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network