Savic Ali bahkan menyebut pertemuan ini tidak mewakilkan kepentingan organisasi. Dia pun menduga pertemuan ini berlangsung karena koneksi personal antar kadernya dengan petinggi Israel.
"Jadi sepertinya ini loby-loby dan network personal yang kemudian mendekati individu-individu yang dianggap kader NU untuk kemudian berkunjung ke sana dan juga bersama beberapa kader yang lain," kata Savic Ali kepada MPI.
Dia mengatakan pihak PBNU akan memanggil secara resmi kelima Nahdliyin tersebut untuk meminta klarifikasi.
Tak hanya itu, kata Savic, akan ada sanksi dari PBNU jika mereka terbukti melakukan pelanggaran organisasi.
"PBNU juga mengirim surat panggilan untuk kader kader tersebut untuk datang dan memberikan klarifikasi ke PBNU, apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang mengundang, siapa yang fasilitasi, disana ngapain aja, dan seterusnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait