Dia menjelaskan pihaknya tidak jauh dari lokasi, juga menemukan ceceran darah dan lipstik yang diduga milik korban. Namun demikian, AKP. Winardi belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan akan membawanya ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sudah olah TKP dan saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi korban. Selanjutnya akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya.
Sementara perangkat Desa Trimulyo, Bayang Rofik mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warganya ketika sedang mencari rumput dalam kondisi tengkurap sekitar pukul 10.30 WIB. "Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tidak ada yang berani nyentuh," ujarnya.
Rofiq juga memastikan, tidak ada warga Trimulyo yang merasa kehilangan maupun memiliki ciri-ciri bertato. "Ciri-ciri warga Trimulyo tidak ada kalau perempuan, kemungkinan warga lain,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait