JAKARTA, iNews.id - Tajwid pada Surat Al-Baqarah ayat 148 penting untuk diperhatikan agar kita bisa membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Membaca Al-Qur'an tidak bisa sembarangan; kita perlu memahami hukum bacaannya agar tidak salah dalam arti dan maknanya.
Dalil kewajiban membaca Al Quran dengan tajwid disebutkan dalam Surat Al Muzzammil ayat 4
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS.Al Muzzammil: 4)
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Surat Al Baqarah merupakan surat kedua dalam Alquran setelah Al Fatihah. Surat Al Baqarah artinya Sapi Betina dengan jumlah 286 ayat. Surat Al Baqarah termasuk dalam golongan surat madaniyyah yakni periode diturunkannya di Madinah.
Sebelum membahas hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 148, berikut ini bacaan ayat dan artinya.
Surat Al Baqarah Ayat 148 dan Artinya
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin: Wa likulliw wijhatun huwa muwallīhā fastabiqul-khairāt(i), aina mā takūnū ya'ti bikumullāhu jamī‘ā(n), innallāha ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Baqarah: 148)
Surat Al Baqarah ayat 148 ini banyak terdapat hukum tajwid yang perlu diperhatikan di antaranya Idgham Bighunnah, qalqalah sughra, idzhar, Mad Thabi'i, Mad Layin, ghunnah, Tafkhim, Ikhfa, Mad Iwadh, dan Mad Aridh Lissukun.
Berikut ulasan lengkap hukum tajwid dalam Surat Al Baqarah ayat 148 beserta cara membacanya yang benar dan penjelasannya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait