Kawasan Industri Terpadu Batang Diproyeksikan Serap 250.000 Tenaga Kerja

Ahmad Antoni
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat (26/7/2024). (IST)

Presiden Jokowi menyampaikan, peluang untuk membangun kawasan industri muncul saat suhu geopolitik memanas pada 2019, yang berakibat pada perang dagang antara Amerika dan China. Di samping itu, terjadinya wabah covid – 19 pada tahun 2020.

Pada situasi seperti itu, menurut Jokowi, justru banyak relokasi industri, relokasi pabrik, maupun keinginan membangun industri baru di negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, inflasinya rendah, stabilitas ekonomi bagus, dan stabilitas politik juga bagus. “Dan saya merasakan itulah Indonesia, yang banyak dilihat dari luar oleh para investor,” ujarnya.

Saat itu, pihaknya mengambil keputusan cepat agar tidak kehilangan kesempatan, dengan menjatuhkan pilihan membangun kawasan industri di Batang. Tujuannya adalah membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. 

“Karena memang kita harus membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya bagi rakyat,” kata dia. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meninjau sejumlah pabrik di kawasan tersebut, meliputi  KCC Glass Indonesia, PT. Wavin (pabrik pipa plastik), PT. Samator Indo Gas, dan  PT. Yih Quan Foot Waer Indonesia.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network