Ini menunjukkan fleksibilitas sistem pendidikan dan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menemukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan minat mereka.
"Saya berharap prestasi Meilisa ini akan diakui oleh industri dan dunia akademik. Universitas ini juga akan terus mendorong inovasi dan pengembangan dalam pendidikan tinggi untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat mencapai tujuan karier mereka tanpa mengabaikan kualitas dan pemahaman yang mendalam dalam bidang studinya,” ujarnya.
Meilisa merasa bersyukur dan terima kasih kepada orang-orang yang ia jumpai di UPNYK, jajaran dosen dan juga teman-temannya. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa syukur kepada pihak keluarga dan kerabat atas prestasinya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk Alm. Bapak, Alm. Mbah Uti, jurusan HI UPN, partner saya, adik, dan teman-teman saya. Karena dukungan kalian, mantan penjual makaroni di Alkid ini dapat kesempatan ini,” ucapnya.
Mahasiswi asal Gunungkidul itu berpesan untuk rekan-rekan yang lain, jangan pernah meremehkan hal kecil, saling menghargai dan jangan merasa jumawa. Perkuliahan tidak hanya sekedar bisa dalam hal akademik tapi juga bagaimana kita bisa bertanggung jawab.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait