SEMARANG, iNewsSemarang.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu terduga teroris berinisial M di Stasiun Balapan Solo, Rabu (31/7) malam. M diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISSIS di Suriah.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, terduga teroris M ditangkap saat hendak pergi ke Jakarta dari Malang, Jawa Timur. Saat KA masuk Stasiun Balapan Solo, tim Densus 88 yang mengendusnya langsung melakukan penangkapan.
“Betul, seorang yang diduga pelaku terorisme inisial M ditangkap di Stasiun Balapan Solo pada Rabu lalu,” ujar Kombes Artanto, Kamis (1/8/2024).
Dia menyebut saat ini perkembangannya masih dalam penanganan tim Densus 88. Informasi yang didapat dari sumber di lapangan menyebut, M mencoba kabur dari Malang ke Jakarta setelah polisi melakukan serangkaian kegiatan penegakan hukum di sana.
Pada hari Rabu hingga Kamis pukul 18.00 WIB sampai 07.00 WIB, dilakukan penindakan dan pengecekan barang bukti oleh tim Densus 88 dan Brimob Polda Jatim termasuk tim Jibom dan Wanteror Detasemen Gegana di Polres Batu, Jatim.
Seorang jenderal bintang satu Polri termasuk Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Suryo Sudarmadi, Kasatgas Wilayah Jatim Densus 88 Antiteror/Polri Kombes Pol Samsul Priasmoro, termasuk Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dan para perwira lainnya berada di sana.
Tim mendatangi rumah terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung nomor 34 Kavling 16 Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jatim. Di sana tim Jibom juga melakukan sterilisasi.
Informasi yang didapat, ini berkaitan dengan terduga teroris yang ditangkap yakni berinisial HOK kelahiran Jakarta 20 April 2005. Alamat tinggalnya di Jalan Mesjid VI/5 RT5/RW5, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
HOK ditangkap Rabu 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim dalam mobil saat akan membuang bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak.
“Yang bersangkutan merupakan simpatisan Daulah Islamiyah (JAD/ISIS),” kata sumber di lapangan. Kelompok ini diduga hendak melakukan bom bunuh diri di Gereja Gembala Baik, Batu, Jatim.
Bahan Peledak Diamankan
Pada serangkaian penggeledahan itu, tim mendapati sejumlah bahan peledak dan alat-alat lainnya. Terinci di dapur ditemukan termometer. Kemudian di kamar tidur ditemukan palu, mangkuk kaca, cobek dan ulekan berbahan keramik, timbangan digital dan sebuah laptop.
Ditemukan pula di halaman belakang rumah itu berbagai bahan kimia hingga pipet, gelas keramik, spirtus, arang hingga berbagai cairan lain.
Sementara di Mobil Toyota Calya nopol N 1173 JH ditemukan 5 jeriken yang 2 di antaranya berisi berbagai cairan kimia dan 1 dus isi cairan pelarut belum dibuka.
Ditemukan juga tas ransel hitam berisi identitas HOK, ketapel hingga toples berisi tumpukan gotri dan berbagai bahan lainnya. Aneka bahan-bahan pembuat peledak itu telah dilakukan disposal oleh tim Jibom dan TKP sudah dilakukan sterilisasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait