Pangdam Diponegoro: Perluasan Areal Tanam akan Terus Digencarkan hingga Capai Target 100 Persen

Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi berbincang dengan Wamentan Sudaryono di sela Rakor Perluasan Areal Tanam (PAT), Pompanisasi dan Penyuluhan Pertanian. (foto A.Antoni)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyebut hingga saat ini capaian Perluasan Areal Tanam (PAT) di Jawa Tengah telah mencapai 68,96% dari target, sedangkan di DIY mencapai 68,23%. 

Angka ini menunjukkan progres yang signifikan, namun demikian, Pangdam menegaskan bahwa upaya perluasan areal tanam akan terus digencarkan hingga mencapai target 100%.

Untuk mendukung program PAT, Kementerian Pertanian telah menyalurkan 4.340 unit pompa air untuk Jawa Tengah dan 159 unit untuk DIY. Pangdam berharap alat-alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kelompok tani untuk mengoptimalkan lahan pertanian.

Selain itu, Kodam IV Diponegoro juga telah berhasil mengubah lahan tidak produktif milik TNI menjadi lahan produktif. Salah satunya adalah lahan seluas 241 hektare di Dusun Pablengan, Kabupaten Kendal, yang telah menghasilkan panen jagung sebanyak 1.500 ton. Ke depannya, Kodam akan mengolah lahan seluas 265 hektar di Kota Semarang untuk mendukung program ketahanan pangan.

Sebagai upaya meningkatkan konektivitas di daerah pedesaan, Kodam IV/Diponegoro juga telah membangun sejumlah jembatan gantung. Saat ini, sudah ada 5 jembatan gantung yang telah diresmikan dan 2 jembatan lagi sedang dalam proses pembangunan. Jembatan-jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan proses distribusi Pertanian.

"Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, saya optimis target ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Jawa Tengah dan DIY akan menjadi lumbung pangan Nasional," kata Pangdam saat Rapat Koordinasi PAT, Pompanisasi dan Penyuluhan Pertanian di Balai Diponegoro, Jumat (2/8/2024).

Sementara itu Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryoni mengatasan, perluasan areal tanam melalui gerakan pompanisasi ini sangat penting untuk siap dalam menghadapi ancaman badai El Nino sehingga panen padi tidak terganggu.

"Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran TNI dalam hal ini Pangdam IV/Diponegoro beserta seluruh jajaran mulai dari Kodam sampai level paling bawah yaitu Babinsa yang telah siang malam ikut bergelut dan membantu," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network