JAKARTA, iNewsSemarang.id – SMA Taruna Nusantara boleh bangga, karena empat orang alumni mengisi Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Tiga sosok didaulat sebagai menteri, sedangkan satu lainnya wakil menteri (wamen). Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri, Prasetyo Hadi jadi Menteri Sekretaris Negara dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Pengumuman kabinet disampaikan Prabowo di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2024) malam. Turut hadir mendampingi Prabowo, Gibran Rakabuming dan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kabinet ini (dinamakan) Kabinet Merah Putih," kata Prabowo.
Masuknya empat lulusan Tarnus atau TN (sebutan populer SMA Taruna Nusantara) dalam kabinet Prabowo-Gibran sesuai yang disebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Adik kandung Prabowo itu sebelumnya mengungkap bakal ada dua sampai empat lulusan sekolah top itu yang bakal menjadi menteri atau wakil menteri.
"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat, mungkin," kata Hashim dalam acara dialog nasional yang digelar Forum Masyarakat Indonesia Emas dan Unversitas Podomoro di Jakarta, Sabtu, 7 September 2024.
Sebagai infiormasi, SMA Taruna Nusantara merupakan salah satu sekolah menengah terbaik di Indonesia. Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, institusi pendidikan ini dikenal sebagai sekolah khusus yang menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan semimiliter, serta prestasi akademik dan kepemimpinan.
Pendirian sekolah ini merupakan ide Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI Leonardus Benyamin Moerdani pada 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Semangat untuk mendirikan sekolah untuk mencetak generasi unggul itu lantas ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman antara ABRI (kini TNI) dengan Taman Siswa sebagai organisasi kependidikan pertama di Indonesia.
Mengutip laman resmi sekolah, SMA Tarnus akhirnya terealisasi dan diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Sekolah ini semula hanya menerima siswa laki-laki. Namun pada 1996, sekolah ini mulai menerima siswa putri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait