Potret Kemeriahan Festival Arak-arakan Cheng Ho 2024 di Semarang

Ahmad Antoni
Atraksi barongsai dan beragam kesenian meramaikan Festival Arak-arakan Cheng Ho. (foto-foto Ahmad Antoni)

Ketua Yayasan Tay Kak Sie Tanto Hermawan menjelaskan, peringatan pendaratan Cheng Ho ini bisa ambil teladan dari Kongco Sampo Tay Djien (Cheng Ho) tentang semangat kegigihan dan pantang menyerah. "Sehingga kita bisa berkontribusi untk kemajuan sekitar kita khususnya kota Semarang," kata Tanto. 

Sebagai informasi, Laksamana Cheng Ho dalam religiusitas dan budaya warga Tionghoa juga disebut sebagai Sam Poo Tay Djien.  Dia adalah laksamana muslim dari Dinasti Ming di Tiongkok pada abad ke-15. 

Pelayaran terbesarnya pada abad tersebut dengan kapal besar diiringi ratusan kapal kecil, merupakan muhibah besar ke berbagai negara di Asia dan Afrika, dengan maksud untuk menjalin persahabatan. 

Konon pada tahun 1405 Cheng Ho mendarat di pantai Simongan (sekarang menjadi  kawasan daratan Simongan Semarang). Oleh warga Tionghoa, peristiwa tersebut kemudian diperingati setiap tahun. 


 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network