SUKOHARJO, iNewsSemarang.id – Kisah sukses Saifuddin Mega Untoro, seorang anggota TNI dari satuan pertahanan pangkalan Lanud Adi Soemarmo Solo ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha yang sedang merintis bisnis.
Bagaimana tidak, dia telah mengubah usaha kecilnya menjadi bisnis yang sukses dengan ribuan kelapa yang diolah setiap minggu. Saifuddin, yang akrab disapa Mega Untoro, berbagi perjalanan inspiratifnya dari memulai usaha dengan dua karyawan hingga kini memiliki sekitar 20 karyawan.
Dia menjelaskan bahwa usahanya berawal pada tahun 2019 setelah bertemu dengan seorang pengusaha asal Aceh yang memiliki pengalaman di bidang pengolahan kelapa muda di Thailand. Terinspirasi dari pertemuan tersebut, ia memutuskan untuk membeli franchise dan mempelajari semua teknik pengolahan kelapa muda menjadi produk yang bernilai tinggi.
Awalnya, Mega Untoro hanya menargetkan mengolah 20 hingga 50 butir kelapa per hari. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya permintaan, kini ia mampu mengolah hingga 4.000 butir kelapa per minggu pada saat akhir pekan. "Dalam seminggu, kami membutuhkan sekitar 2.000 hingga 3.000 butir kelapa, bahkan bisa mencapai 4.000 butir pada saat akhir pekan," sebutnya.
Usaha yang berlokasi di Tegalrejo, Sukoharjo, dan rumah produksi di Grogol, Tawangsari, ini mengutamakan kelapa segar berkualitas. Proses pengolahan kelapa dimulai dari pengupasan, perendaman, hingga penghilangan getah dengan cairan khusus yang sudah terdaftar di BPOM dan bersertifikasi halal.
Mega Untoro mengaku bahwa semangat dan disiplin dari TNI turut membantu dalam menjalankan usahanya. "Prinsip TNI yang saya terapkan adalah menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," ujarnya.
Dalam usahanya, tidak ada bagian dari kelapa yang terbuang. Serabut kelapa diolah menjadi kopit yang dicampur dengan kompos untuk menjadi media tanam. "Dari hulu ke hilir, semuanya terpakai dan bermanfaat," imbuh pemilik PT Umah Degand Dejingga ini.
Meskipun sempat mengalami kerugian besar akibat pengkhianatan karyawan pada tahun 2021, Mega Untoro tetap bangkit dan melanjutkan usahanya. Kini, PT Umah Degand Dejingga telah dikenal luas, bahkan produknya pernah dicicipi oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri.
Dalam menghadapi masa depan, Mega Untoro tetap optimis dan terus berinovasi dengan berbagai varian produk seperti sop degan dan kopi degan. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari keluarga serta karyawannya, Mega Untoro berharap bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait