Kisah Pilu Mbah Sarno, Pejuang Veteran Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Kandang Ayam

Kismaya Wibowo
Mbah Sarno (84) pejuang veteran yang hidup sebatang kara di bekas kandang ayam di Dusun Susukan II, Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. (Foto: iNews/Kismaya Wibowo)

"Saya sempat mengajukan diri sebagai calon veteran sebanyak 2 kali sejak 2014, namun tidak pernah berhasil. Rekan seperjuangannya dahulu bisa mendapatkan tunjangan veteran," ucapnya.

Kini Mbah Sarno hanya hidup sebatang kara di usia tua. Dia tinggal menumpang di rumah saudaranya yang berbelas kasihan kepadanya. Untuk menyambung hidup, Mbah Sarno mengaku hanya mengandalkan bantuan makanan dari sebuah yayasan.

Untuk menghabiskan waktu keseharian, Mbah Sarno hanya memiliki radio sebagai tempat hiburan. Tempat tidur pun cuma ala kadarnya. Kondisi ini sudah dilewatinya sejak beberapa tahun terakhir.

Mbah Sarno menceritakan dahulu sempat menikah namun tidak mendapat keturunan. Istrinya sudah meninggal kurang lebih 20 tahun lalu.

Begitulah kisah pilu Mbah Sarno, pejuang veteran yang membantu bangsa Indonesia kini hidup sebatang kara dan berada di garis kemiskinan.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network