GUNUNGKIDUL, iNewsSemarang.id - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengunjungi kediaman Mbah Sarno (84), seorang veteran pejuang perang.
Mbah Sarno yang saat ini tinggal di rumah seadanya yang berdiri di atas tanah milik warga di Playen, Gunungkidul menyambut hangat kedatangan mantan Danjen Kopassus itu.
Mbah Sarno, yang telah berjuang di berbagai medan pertempuran seperti Sumatera, Sulawesi, pembebasan Irian Barat dalam misi Trikora, Kalimantan selama konflik dengan Malaysia, serta penumpasan G30S PKI di Blora, beberapa tahun ini menyampaikan kepada Pangdam selama 5 tahun menerima dana pensiun dan tunjangan Veteran RI dan sejak saat itu sampai sekarang sudah tidak lagi menerima dana pensiun dan Tunjangan Veteran RI.
Dalam pembicaraan hangat dengan Mbah Sarno, Pangdam Diponegoro menyampaikan akan secepatnya membantu pengurusan segala bentuk administrasi yang diperlukan dan memerintahkan pejabat staf Kodam terkait untuk mengawal prosesnya agar Mbah Sarno dapat menerima hak pensiun dan tunjangan Veteran RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kemarin saya sudah perintahkan Staf Kodam dan Tim dari Ajendam, mudah-mudahan tidak ada kendala dan dapat segera diperoleh segala tunjangan yang menjadi hak dari Mbah Sarno," kata Pangdam.
Mbah Sarno mengenang salah satu insiden saat bertugas di Kalimantan, di mana sebuah mortir jatuh di samping tendanya namun tidak membuatnya gentar.
"Saat itu yang menjabat Komandan Kompi saya yaitu pak Syamsudin," kenang Mbah Sarno.
Pangdam juga menyatakan niatnya untuk membantu pembangunan Rumah tinggal baru untuk Mbah Sarno yang akan dibangun di atas tanah milik saudaranya dan ketika berkunjung telah disampaikan oleh pihak keluarga bahwa penggunaan tanahnya sudah diberi ijin bila akan dibangun rumah tinggal untuk Mbah Sarno.
"InsyaaAllah akan kita upayakan, ya mudah-mudahan, kita akan berdoa dan berupaya maksimal, meskipun sedikit semoga bisa membantu," ungkap Pangdam.
Mbah Sarno menyampaikan ungkapan haru serta sangat berterima kasih kepada Pangdam IV/Diponegoro.
"Terima kasih Panglima, itulah yang menjadi selalu bayangan impian harapan. Paling utama itu, saya kalau sudah diberikan pensiun, entah berapa besar kecilnya, tapi saya sudah merasa tenang, tidak lagi selalu merepotkan tetangga kanan kiri," kata Mbah Sarno.
Kunjungan ini merupakan Inisiatif langsung dari Pangdam IV/Diponegoro untuk menghadirkan perhatian dan empati kepada para veteran pejuang RI. Selamat Hari Legiun Veteran Republik Indonesia ke-67!
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait