Presiden Jokowi Diisukan jadi Ketum usai Airlangga Mundur, Ini Respons Golkar

Riyan Rizki Roshali
Partai Golkar merespons isu yang menyebut Jokowi bakal menjadi ketum menggantikan Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali diisukan akan menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang telah menyatakan mundur dari jabatannya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia enggan berkomentar terkait itu tersebut. Dia tidak mau berspekulasi.

“Ini kan saya kira buat kami dengan mundurnya Pak Airlangga Hartarto ini sesuatu yang buat kami mengagetkan juga, mengejutkan juga. Jadi kami belum mau membicarakan tentang atau berspekulasi nanti seperti apa,” kata Doli kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).

Menurut dia, saat ini jajaran Golkar ingin memastikan organisasi tetap berjalan.

“Makanya dengan segera tadi pagi sampai malam ini kami memberikan penjelasan, Insya Allah walaupun Pak Airlangga mundur, sekali lagi saya katakan mundurnya tuh secara de facto, karena de jure pengunduran diri itu harus dilegitimasi di institusi,” ujarnya.

Dia meminta publik bersabar hingga nantinya pelaksana tugas (plt) ditunjuk pada rapat pleno Selasa (13/8/2024).

“Setelah itu seperti apa? Nanti kita tunggu siapa yang jadi pelaksana tugas," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menanggapi santai isu dirinya yang dikaitkan menjadi ketum Golkar.

"Saya sementara ini ketua Indonesia saja," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/3/2024).

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network