"Nasi padang 1 utuh, lauk sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus per orang. Share video kalian lagi makan itu 5 bungkus per orang di sini jam 14.00. Mengerti?" demikian bunyi pesan yang diduga dari Prathita, seperti dikutip dari unggahan akun @yangtautauasa.
Selain itu, tuduhan perundungan semakin kuat dengan beredarnya pesan lain yang menunjukkan Prathita mencaci-maki dokter muda karena kesalahan kecil.
"Awasi push up tenis. Siap-siap. Ini kalau mereka nggak bisa kerja cepet," tulisnya dalam salah satu pesan.
Bahkan, ia disebut menggunakan kata-kata kasar seperti "sampah" dan "idiot" untuk menggambarkan dokter muda tersebut. "Sampah kalian, kerja nggak becus. Kemampuan kalian bahkan nggak sampai setengah dari kami, benar-benar idiot. Awas kamu typo sekali lagi," tulisnya.
Dengan semakin memanasnya situasi ini, akun Instagram Prathita tiba-tiba menghilang, semakin memperkuat dugaan publik bahwa dia terlibat dalam tindakan perundungan terhadap dokter muda di RSUP dr Kariadi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait