Ya, bagi Dewangga gol itu sangat berarti meski berbau sebuah keberuntungan. Pasalnya, PSIS tak pernah menang di dua pertemuan akhir di Liga 1 saat melawan Persis Solo.
Alhamdulillah sangat senang, apalagi dari musim kemarin, dua kali match dua kali kekalahan dan ini sangat berarti untuk menaikkan mental para pemain," bebernya.
Sementara itu, Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan jika timnya memang tidak menguasai permainan sehingga minim menciptakan peluang gol. Bahkan saat babak kedua tuan rumah Persis meningkatkan tekanan dan mendapatkan banyak peluang bola mati.
"Kami mencoba beradaptasi dan saya mengapresiasi seluruh pemain karena berjuang hingga menit akhir. Mereka juga bisa menerjemahkan instruksi dengan baik," kata dia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait