Asops menekankan agar para personel Satgas dapat mulai belajar mempraktekkan bahasa Tetun khususnya beberapa istilah yang dipergunakan sehari-hari di masyarakat serta menekankan pentingnya menjaga kebersamaan antar unsur Komandan dan bawahan sehingga hierarkhi Komando tetap terjaga.
Pada kesempatan tersebut, Asops Panglima TNI turut menyerahkan bantuan Sarana Penggalangan (Sargal) yang merupakan bantuan langsung dari Panglima TNI untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah penugasan nantinya.
Di Akhir kegiatan Asops Panglima TNI telah menyatakan bahwa Satgas Yonarhanud 15/DBY Kodam IV/Diponegoro Siap Diberangkatkan melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL TA 2024.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait