Kronologi Demo di Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Massa Anarkis

Ahmad Antoni
Polisi mengamankan pria diduga provokator demo ricuh di kawasan Jalan Pemuda Semarang. (Ist)

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan tindakan anarkis yang terus menerus dilakukan tidak dapat ditoleransi hingga akhirnya petugas terpaksa mengambil tindakan tegas untuk membubarkan pendemo.

"Kami sudah berupaya melakukan pendekatan persuasif dan berharap aksi ini bisa berjalan dengan damai. Namun, upaya tersebut tidak dihiraukan, dan situasi semakin tidak terkendali. Oleh karena itu, tindakan tegas terpaksa diambil untuk membubarkan massa dan menjaga keamanan di sekitar lokasi," tegas Kombes Pol Artanto.

Meski sempat terjadi kekacauan, petugas akhirnya berhasil memaksa massa menjauh dari lokasi aksi dan mengakhiri kericuhan menggunakan water cannon. Sebagian massa yang terdorong ke jalan raya yang lebih luas sempat melakukan perusakan pada pot tanaman di sepanjang jalan Pemuda. Pecahan pot tersebut kemudian digunakan untuk melempari petugas. 

Aksi massa tersebut baru dapat dikendalikan petugas gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jateng, pada pukul 19.00 WIB. Para pendemo terus terdorong hingga akhirnya membubarkan diri.

Dia menegaskan bahwa Tindakan yang diambil petugas sudah sesuai dengan protap penggunaan kekuatan dan tindakan kepolisian sebagaimana perkap nomor 1 tahun 2009.

“Petugas di lapangan sudah cukup sabar dalam menghadapi aksi massa ini. Kita sudah memberikan mereka kesempatan untuk melakukan orasi dan terus menerus memberikan himbauan agar tidak melakukan perbuatan anarkis. Namun hingga batas waktu yang ditentukan mereka tidak bubar dan malah melakukan tindakan anarkis, sehingga kita harus melakukan  tindakan untuk membubarkan,” jelasnya.

Setelah pembubaran dilakukan, situasi di sekitar Jalan Pemuda dan Balaikota Semarang kembali kondusif. Arus lalu lintas yang sempat dialihkan berangsur-angsur normal, hingga akhirnya pada pukul 20.00 WIB aktivitas masyarakat di sekitar lokasi unjuk rasa dapat kembali berjalan seperti biasa.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network