Sementara, Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, kecewa berat timnya ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0. Menurutnya, Socceroos punya peluang besar untuk menang karena menciptakan banyak peluang.
Arnold sangat tidak puas dengan hasil yang didapat Australia. Pelatih berusia 61 tahun itu menyebut anak asuhnya bermain tidak nyaman sehingga gagal memanfaatkan peluang yang ada.
"Ya, saya sudah berikan segalanya. Tapi kembali lagi saya bukan yang bermain di lapangan," kata Arnold.
"Saya sudah bilang sebelumnya, kami banyak gagal memanfaatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan nyaman, kami gagal manfaatkan peluang," ujar pria asal Australia itu.
Arnold mengaku kecewa dengan hasil imbang kontra Timnas Indonesia. Namun ia tak ingin ambil pusing dan bertekad membawa Jackson Irvine dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya harus akui saya kecewa dengan apa pun itu, dan juga pada game pertama. Tapi masih ada delapan laga lagi dan kami harus lakukan apapun untuk lolos kualifikasi," katanya.
Australia bisa dibilang mengawali dua laga awal Grup C dengan hasil yang kurang maksimal. Pasalnya, mereka menelan kekalahan dari Timnas Bahrain di laga pertama dan imbang lawan Timnas Indonesia
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait