SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang mahasiwa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, menjadi korban tewas di tepi Jalan Kelud Raya, Kota Semarang.
Tubuh korban mengalami sejumlah luka yang diduga akibat sabetan senjata tajam oleh orang tak dikenal. Diduga, korban terjebak dalam tawuran yang terjadi pada Selasa pukul 03.00 dini hari.
Korban adalah warga Bandungharjo, Sonorejo, Kabupaten Jepara dan masih berstatus mahasiswa tersebut ditemukan sejumlah luka di bagian paha atas, perut, dan pangkal paha. Luka-luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam.
Mendapat laporan tersebut, polisi segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUP Kariadi Semarang untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
Menurut keterangan saksi mata, Arif, seorang karyawan SPBU Bendan Ngisor, ia melihat sekelompok remaja tak dikenal saling berboncengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam menuju SPBU. Tak lama setelah itu, motor yang dikendarai korban bersama rekannya melintas.
Korban kemudian dihentikan oleh kelompok tersebut. Korban sempat mencoba kabur untuk menyelamatkan diri, namun motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang mobil yang kebetulan melintas di lokasi, sehingga korban terjatuh. Rekan korban berhasil melarikan diri, sementara korban menjadi sasaran gerombolan bersenjata tajam tersebut, meskipun sebelumnya sempat meminta ampun.
Orang-orang di sekitar SPBU juga tidak berani mendekat karena gerombolan tersebut bertindak sangat beringas dan membawa senjata tajam.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, melalui pesan singkat, memastikan bahwa korban bukan pelaku tawuran dan diduga merupakan korban pembacokan. Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini dan mencari para pelaku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait