Hebat, Mbak Ita Berhasil Raih Dua Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan

Arni Sulistiyowati
Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Di waktu yang sama, Jumat (20/9) dua instansi media memberikan penghargaan bidang ketahanan pangan kepada Pemkot Semarang. Penghargaan pertama diterima dari Jawa Pos Radar Semarang dan yang kedua diperoleh dari TV One.

Penghargaan dari Jawa Pos Radar Semarang diberikan dalam ajang Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2024 yang mengangkat tema ‘Dedikasi Membangun Negeri’. Acara penganugerahan penghargaan tersebut digelar di Hotel Grasia, Jumat (20/9) malam.

Pada tahun 2024 ini, ada 26 tokoh ataupun instansi yang berhasil membangun negeri, dengan menghasilkan inovasi yang berguna untuk khalayak luas, atas kontribusi positif program terobosan, inovasi dan dedikasi yang mampu memberikan spirit, nilai-nilai positif bagi khalayak serta menginspirasi bagi sesama.

Penghargaan yang pertama diberikan kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan kategori Dedikasi Membangun Negeri, yang berhasil menciptakan dan menginisiasi Kota Ketahanan Pangan melalui urban farming dan lainnya. Di samping itu, Pemkot Semarang juga meraih penghargaan yang diberikan kepada Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, yang berhasil menciptakan Transportasi Ramah Disabilitas. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jawa Pos, Marsudi Nur Wachid dan Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi kepada Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

“Alhamdulillah, saya mewakili masyarakat dan Pemkot Semarang berhasil menerima penghargaan atau apresiasi dari Jawa Pos Radar Semarang, sebagai Kota Ketahanan Pangan, penghargaan ini tentu tidak mudah untuk didapat,” kata Mbak Ita usai acara.

Dirinya mengungkapkan bahwa menciptakan ketahanan pangan bukan perkara mudah. Perlu dilakukan inovasi bagaimana menghadapi kelangkaan bahan pangan dan membuat wilayah bisa daulat pangan, serta mengendalikan inflasi dengan adanya urban farming dan inovasi yang dibuat Pemkot Semarang, seperti Pak Rahman dan lainnya.

“Dalam menciptakan ketahanan pangan ini harus melakukan inovasi agar bisa daulat pangan. Tentu ke depan harapannya inflasi bisa terus ditekan walaupun saat ini aman. Masyarakat semakin sejahtera, kemiskinan dan penurunan stunting bisa terus dilakukan,” tambahnya.

Sementara untuk Trans Semarang yang saat ini sudah ramah disabilitas, Mbak Ita menjelaskan jika pihaknya akan terus melakukan pembenahan, dari segi transportasi ataupun pembangunan. Seperti diketahui Trans Semarang saat ini memiliki armada bus low decker dan micro bus disabilitas yang memudahkan penyandang disabilitas.

“Tentu pembenahan akan terus dilakukan, menciptakan program yang ramah disabilitas ini bukan hal yang mudah. Program pembangunan juga kita sesuaikan, karena kita semua punya hak yang sama,” pungkasnya.

Sementara di tempat terpisah tepatnya di Studio TV One Jakarta, dalam ajang Penghargaan TV One Inovasi Membangun Negeri 2024, Wali kota Semarang yang diwakili Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol, Kartika Hedi Aji juga menerima penghargaan sektor ketahanan pangan untuk pencegahan stunting.

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network