Kisah Heroik Sanjoto, Pengawal Jenderal Soedirman di Medan Perang Gerilya

Ahmad Antoni
Kapten Sanjoto, veteran pejuang Kemerdekaan RI yang pernah menjadi pengawal Jenderal Soedirman. (Dok iNews)

"Saat itu kami berada di Desa Mento, sekitaran Wonogiri-Sukoharjo. Di sana saya ingat ada belokan di tengah kebun tebu. Saya dan teman-teman memasang landsman (ranjau) tepat di belokan atau tikungan,” ungkapnya.

Di sini Sanjoto mulai mencarikan jalan untuk Jenderal Soedirman, saat itu keadaan telah mulai gelap, terdapat beberapa ranjau yang terpasang di wilayah yang dilewatinya. 

Dia sempat terkejut ketika melihat sebuah kendaraan Panser yang meledak dan terlempar karena menginjak ranjau. Sanjoto dengan sigap membentuk tiga regu pasukannya. 

Dia berada di regu 2 yang bertugas melakukan pengecekan kondisi pasukan musuh. Sementara regu 1 dan 3 memberikan tembakan memancing reaksi musuh. Regu 2 pun akhirnya maju mengecek situasi dan menemukan banyak tentara Gurkha gugur karena rajau.

Dalam kisahnya ini, Sanjoto teringat bagaimana keganasan tentara Belanda dengan pesawat tempurnya yang memberondong tembakan ketika dia sedang menyeberangkan pengungsi melintasi Sungai Bengawan Solo.


 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network