KENDAL, iNewsSemarang.id - DPRD Kendal meminta agar semua stake holder di Kabupaten Kendal harus terus menjadikan Hari Sumpah Pemuda sebagai momen penting untuk terus melakukan refleksi setiap tahunnya demi menjawab tantangan ke depan. Terkhusus dalam menyiapkan generasi Z dan menjawab soal bonus demografi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq saat ditemui setelah mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Alun-alun Kendal, Senen 28 Oktober 2024.
Mahfud juga meminta agar Pemkab Kendal benar-benar bisa menangkap isu tentang Gen Z dan bonus demografi. Sebab, kedua hal tersebut akan terus menjadi isu menarik dalam beberapa tahun ke depan.
"Prestasi-prestasi yang sudah diraih Kabupaten Kendal bukan menjadi sebuah kebahagiaan atau kebanggan tetapi justru menjadi pembelajaran agar pemuda di Kendal semakin baik," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) di Kendal, terutama dari sisi Gen Z yang masih akan selalu menjadi isu. Selain itu, soal bonus demografi juga akan terus menjadi isu penting di daerah, termasuk di Kendal.
"Dengan bisa menangkap isu yang tepat terkait dengan Gen Z maka Pemkab akan bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan Gen Z, terutama dari sisi prestasi dan lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Mahfud juga mengatakan, selama ini apa yang dilakukan Pemkab untuk menjawab persoalan tetsebut, dilihat dari sisi formalitas sudah oke.
Akan tetapi, lanjutnya, hal-hal yang secara formalitas sudah bagus itu masih perlu dirumuskan lagi secara serius pada tataran implementasinya.
Lebih jauh dia juga mengatakan, dari berbagai sisi itu, salah satu yang harus menjadi poin penting yang harus mendapat perhatian lebih adalah soal kesiapan kerja.
"Lebih-lebih dengan adanya Kawasan Industri Kendal (KIK) ini, harus terus kita dorong agar KIK benar-benar berpihak kepada generasi muda di Kendal. Ruang-ruang kerja ini harus benar-benar memberikan prioritas kepada generasi muda Kendal," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait