“Namun ketika sampai di pinggir irigasi/ kaki erwin terjebak dalam lumpur hingga jatuh ke irigasi yang kondisi airnya cukup deras. Kedua korban yang terseret masih dalam kondisi menggendong,” katanya.
Seorang warga yang melihat langsung berlari untuk memberikan pertolongan.
Namun karena medan berlumpur, upaya pengejaran korban sempat terhambat hingga kedua korban sampai di hulu Sungai Tuntang.
Posisi korban dengan Ihsan pun sudah dekat sehingga saksi berusaha terjun ke sungai dan menarik tangan Novi.
Sementara tubuh Erwin sudah hilang terbawa arus. Warga yang berusaha menarik tubuh korban nyaris ikut terbawa arus sehingga dia terpaksa melepaskan tangan korban.
Warga selamat setelah menepi dan berpegangan akar di sungai. Sementara kedua bocah kakak beradik tersebut hilang terbawa arus.
Tiga perahu karet tim SAR dan BPBD Grobogan akhirnya diturunkan untuk melakukan pencarian.
Selama enam jam pencarian, belum membuahkan hasil. Beberapa tim SAR lainnya kemudian berusaha melakukan pencarian di aliran Sungai Tuntang wilayah Demak.
Menurut warga setempat, orang tua korban merupakan warga Desa Kemiri yang sudah lama tinggal di Yogyakarta. Kedua korban bersama orangtua mereka tengah mengunjungi neneknya di Desa Kemiri.
Keduanya juga berencana untuk pindah sekolah di Grobogan. Namun belum genap sehari mengunjungi neneknya, kakak beradik tersebut mengalami nasib tragis.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait