BMKG: Waspadai Potensi Banjir Rob di Pantura Jateng, Ketinggian Air Laut Berkisar 1,1 Meter

Ahmad Antoni
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Semarang, mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah. (Foto: doc iNews.id)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Semarang, mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah.

Peringatan dini dengan potensi terjadinya banjir rob dimulai pada 6-13 November 2024 yang disebabkan adanya aktivitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Ganis Erutjahjo, menyebutkan saat ini beberapa daerah di Jateng mulai memasuki zona awal musim hujan.

Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.

Ketika terjadi hujan lebat di wilayah Semarang bagian atas dan bersamaan dengan adanya puncak pasang, kata dia, biasanya akan meningkatkan ketinggian air pasang.

Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut akan berimbas pada ketinggian yang bisa mengakibatkan banjir pesisir atau rob.

"Kami sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir. Karena kami prediksi ada potensi banjir pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah," katanya dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2024).

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network