BMKG: Waspadai Potensi Banjir Rob di Pantura Jateng, Ketinggian Air Laut Berkisar 1,1 Meter

Ahmad Antoni
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Semarang, mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah. (Foto: doc iNews.id)

Selain itu, ia mengatakan bahwa yang harus diwaspadai adalah ketika puncak pasang bersamaan dengan intensitas curah hujan yang lebat, sebab akan ada peningkatan ketinggian air laut dari biasanya.

"Ketinggian berdasarkan prediksi itu berkisar 1,1 meter. Artinya dengan rata-rata permukaan air sekitar 60 centimeter, ada ketinggian 40-50 cm pasangnya," sebutnya.

Pada daerah yang daratannya lebih rendah dibandingkan permukaan air laut, kata dia, potensi tergenangnya akan jauh lebih tinggi.

"Tentunya kalau wilayah daratannya tidak terlalu berbeda jauh dengan permukaan laut ini akan rawan untuk tergenang, seperti wilayah Morodemak," katanya.

Ada juga beberapa wilayah di Jateng yang menjadi langganan banjir pesisir, seperti Kabupaten Pekalongan tepatnya di Wonokerto, dan sekitar Kota Pekalongan di sekitar Pantai Sari.

"Untuk Semarang selama ini yang sering tergenang wilayah Genuk dan untuk Demak yang sering itu Sayung dan Morodemak. Itu wilayah-wilayah yang memang menjadi langganan banjir pesisir atau rob," bebernya.

Dia berharap peringatan dini tersebut diharapkan bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang berada di kawasan pesisir untuk bersiap menghadapi potensi dampak banjir dan rob.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network