“Ini paling tinggi, oh ada yang dari Surakarta juga. Ada yang dari Surakarta? Pak PJ Wali? Hah? Nggak ada? Waduh. Waduh, waduh, waduh, waduh. Nanti saya cari. Ada? Oh ada, ada, ada. Maaf,” katanya. “Oke, ini yang paling tinggi Bali, Surakarta, Sragen. Jadi ini penting sekali Bapak Ibu,” tambah Wapres Gibran.
Ketika menjadi Wali Kota, kata Gibran, angka MCP Solo termasuk rendah di angka 65%. Namun, bisa naik di angka 80 hingga 90%. “Dulu juga sama, waktu saya pertama kali dilantik Solo itu termasuk rendah cuma 65%, lalu kita naikkan ke 80%, 90%.”
“Ini penting sekali Bapak Ibu karena Pak Presiden Prabowo menekankan untuk masalah pencegahan korupsi dan juga menutup kebocoran-kebocoran. Jadi MCP ini adalah salah satu indikator dari KPK. Ini perlu diseriusi,” ujar Wapres Gibran.
“Saya tidak akan menampilkan yang kota-kota yang rendah, tapi saya mohon sekali lagi Bapak Ibu untuk bisa belajar dan juga meniru kota-kota yang sudah berhasil,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait