Dijelaskan Paul Cheng, Polygroup berkembang pesat menjadi produsen global dalam industri dekorasi musiman, khususnya pohon Natal buatan, lampu hias, dan dekorasi. Serta memproduksi produk dekorasi rumah lainnya seperti pelampung dan kolam tiup.
Perusahaan ini mensuplai pasar global melalui merek dagang Evergreen Classic, Lumations, dan Funsicle. Produk Polygroup telah tersebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Sementara itu, CEO PT Polygroup Manufaktur Indonesia, Elmer Cheng mengatakan, pembukaan pabrik baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kapasitas produksi serta memperluas jaringan distribusinya secara global.
Disampaikan Elmer Cheng, pendapatan yang dihasilkan pada tahun ini diperkirakan mencapai USD 15juta, dengan target kenaikan signifikan menjadi USD 150juta pada tahun 2027.
"Kami sangat antusias dengan pembukaan pabrik baru ini, yang tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi kami, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional. Terlebih lagi, dengan berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus, kami dapat memanfaatkan berbagai keuntungan yang ada, yang memungkinkan kami untuk lebih efisien dalam operasional dan lebih kompetitif di pasar global," ujar Elmer Cheng.
Dia menambahkan, PT Polygroup Manufaktur Indonesia berkomitmen untuk menerapkan praktik ramah lingkungan, termasuk penggunaan energi terbarukan.
Perusahaan juga menjalankan program pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang yang ketat, serta mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam proses produksinya.
"Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan sistem produksi yang berkelanjutan dan lebih bertanggung jawab," ucapnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait