SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polisi menyebut GRO, siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas dengan luka tembak senjata api diduga terlibat tawuran antargangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat pada Minggu (24/11) dinihari.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antargangster tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api.
Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang yang pulang melintas di lokasi tawuran.
"Anggota berusaha melerai tawuran dari dua kelompok berbeda tersebut," ujarnya dikutip dari Antara.
Namun, lanjut dia, ada upaya untuk menyerang anggota yang akan melerai tersebut sehingga dilakukan tindakan tegas. Menurutnya, korban mengalami luka tembak di bagian pinggul.
Ia menjelaskan anggota yang menembak tersebut langsung memberikan pertolongan bersama beberapa lawan tawuran korban dengan membawanya ke rumah sakit.
Ia menyebut saat berada di rumah sakit identitas korban belum diketahui karena kelompok lawan tawuran yang memberi pertolongan tidak ada yang mengenal.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait