Sejumlah karangan bunga ungkapan duka cita memenuhi halaman SMKN 4 Semarang menyusul meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandi (17) anggota paskibra yang ditembak oknum polisi.
Para sahabat almarhum pun tampak larut dalam kesedihan. Mereka tidak percaya klaim polisi yang menyebut Gamma masuk gangster dan terlibat tawuran.
“Saya nggak percaya, dia nggak pernah ikut tawuran. Nggak percaya, saya malah teman dekatnya, saya sering lihat kesehariannya dia gimana, pas main-main sama dia terus,” kata Fajar ditemui di SMKN 4 Semarang usai pulang sekolah, Selasa (26/11/2024).
Dia menyebut, GRO memang hobi modifikasi motor. “Tapi bukan yang drag-dragan (kebut balap liar). Dia memang teknik mesin, saya otomotif,” ujar dia.
Sebagai informasi, Gamma dan timnya menang Porsimaptar Akpol pada Oktober 2024 kategori lomba PBB. Hal itu diamini Fajar.
“Kami kenal waktu sama-sama di paskib sejak sekitar 5 bulan lalu. Dia paskibtra aktif, sering ngebuat lucu-lucuan, dia nggak nakal, baik orangnya. Sejak kenal dia, saya nggak pernah dia itu kreak, tawuran, nggak pernah kayak dia nakal-nakal nggak pernah,” ujarnya.
Fajar syok mendengar sahabatnya tewas. Dia kali terakhir bertemu dengan sahabatnya itu pada Sabtu (24/11/2024) siang hingga sore. Pada Minggu sore, dia mendapat informasi sahabatnya itu meninggal dunia. “Tiba-tiba aja diinfoin meninggal, nggak ada kronologinya,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait