Jagoan PDIP Tumbang di Kandang Banteng, Ini Faktor Penyebabnya

Ahmad Antoni
Paslon Cagub Cawagub Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Foto: Ist.

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada beberapa faktor penyebab kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng.

Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyebut, faktor tersebut termasuk di antaranya pengaruh dukungan (endorsement) Joko Widodo dan Prabowo Subianto kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

PDIP pada Pilkada Jawa Tengah 2024 mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Besarnya dominasi mesin politik koalisi pengusung Luthfi-Taj Yasin sebesar kurang lebih 75 persen, yang didukung oleh political endorsement Jokowi dan Prabowo. Dukungan itu memberikan pesan politik kuat bagi simpul-simpul kekuatan politik, termasuk para donor logistik untuk all out memenangkan Luthfi-Taj Yasin," kata Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic), dikutip dari Antara, Kamis (28/11)/

Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei konsisten menunjukkan perolehan suara Luthfi-Taj Yasin unggul di posisi terbanyak.

Hasil hitung cepat sementara Charta Politika per Kamis siang menunjukkan pasangan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44 persen suara, sementara Andika-Hendrar 41,56 persen suara.

Dari hasil hitung cepat sementara Indikator, Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 58,31 persen suara, sementara Andika-Hendrar 41,69 persen suara.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network