Sebelum pelaksanaan tes urine, KAI bersama BNN juga telah mengadakan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA). Sosialisasi ini memberikan pemahaman mendalam kepada para petugas mengenai risiko dan dampak negatif penyalahgunaan narkotika, baik secara fisik maupun mental.
Adapun Materi yang disampaikan mencakup: bahaya ketergantungan narkotika, dampak fisik penyalahgunaan, dampak mental pengguna narkotika, dan ciri-ciri awal penyalahguna narkoba. “Dengan pemahaman ini, diharapkan para petugas lebih waspada terhadap risiko penyalahgunaan narkotika dan mampu mendeteksi dini tanda-tanda yang mengarah pada perilaku adiktif,” terangnya.
Kegiatan tes urine ini menjadi bagian dari kesiapan KAI Daop 4 Semarang dalam menyambut masa Angkutan Nataru 2024/2025, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang. Dengan memastikan bahwa seluruh petugas dalam kondisi prima, KAI berkomitmen memberikan pelayanan transportasi yang aman dan andal bagi masyarakat.
“KAI berkomitmen penuh terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Dengan dukungan penuh dari BNN, kami memastikan bahwa moda transportasi kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan liburan akhir tahun,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait