SEMARANG, iNewsSemarang.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menekankan pentingnya implementasi ekonomi sirkular dan transisi energi berupa energi baru terbarukan (EBT). Sosok yang akrab disapa Nana itu optimis jika upaya tersebut mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Jateng.
"Sebenarnya ekonomi sirkular sudah banyak diimplementasikan oleh masyarakat, kendati demikian tetap perlu kita tingkatkan lagi. Apalagi ekonomi sirkular ini merupakan salah satu program prioritas saya dari awal saya menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dalam kegiatan Diseminasi Implementasi Ekonomi Sirkular dan Transisi Energi di Provinsi Jateng, di Wisma Perdamaian, Kamis (19/12/2024).
Sebagai informasi, ekonomi sirkular merupakan sebuah sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin. Sehingga, meminimalisir kerusakan sosial dan lingkungan, yang disebabkan pendekatan ekonomi linear.
Nana juga menyinggung terkait arahan Presiden RI Prabowo Subianto soal tantangan nasional yang dihadapi Indonesia salah satunya dibidang ekonomi dan energi.
"Selaras dengan pemerintah pusat, Pemprov Jateng mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan peran dalam rangka membina, membimbing, dan mewadahi seluruh kegiatan masyarakat sebagai bentuk perhatian terhadap implementasi ekonomi sirkular dan transisi energi," ujarnya.
"Ekonomi sekuler itu memanfaatkan potensi yang ada supaya bisa di rekondisikan kembali. Oleh karena itu kita harus membimbing dan memberikan wadah masyarakat untuk terus berkreasi sehingga mereka terus bertumbuh hingga mampu mendongkrak nama baik Pemprov Jateng termasuk roda perekonomian di jateng pula," imbuhnya.
Nana berharap kegiatan diseminasi yang dihadiri oleh sejumlah narasumber, serta dihadiri perwakilan dari 35 kabupaten/ kota ini dapat memberikan pengetahuan mendalam terkait masalah ekonomi sirkular.
Pada momen tersebut, Nana juga berkesempatan untuk memberikan penghargaan kepada desa/ kelurahan, seperti desa mandiri sampah, serta desa peduli Daerah Aliran Sungai (DAS) Lestari.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa yang sudah memberikan andil baik dan sangat positif bagi lingkungan masyarakat nya. Semoga bisa memotivasi daerah-daerah lainnya," tandasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait