Gunung Merapi Masih Berstatus Siaga, Luncurkan 16 Kali Guguran Lava Disertai 196 Gempa

Binti Mufarida
Gunung Merapi luncurkan guguran awan panas. (ilustrasi/BPTTKG)

JAKARTA, iNewsSemarang.idGunung Merapi yang berada Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga kini masih berada pada status Level Siaga (Level 3) yang telah berlaku sejak 5 November. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi meluncurkan sebanyak 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

"Teramati 16 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1800 meter," tulis BPPTKG dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

Selain guguran lava, BPPTKG melaporkan pengamatan visual dari Pos Babadan menunjukkan Gunung Merapi tertutup kabut dengan intensitas 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah terpantau bertekanan lemah dengan warna putih, berintensitas sedang, dan mencapai ketinggian 15-50 meter di atas puncak kawah.

Aktivitas kegempaan juga menunjukkan intensitas tinggi, dengan 196 kali gempa guguran, 119 gempa hybrid/fase banyak, 22 gempa vulkanik dangkal, dan 2 gempa tektonik jauh. Selain itu, data deformasi dari EDM di Pos Babadan menunjukkan laju penurunan sebesar -0,05 cm/hari dalam tiga hari terakhir.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network