Di situ terlihat, Robig berkendara ke arah wilayah kota, dari selatan ke utara, menaiki sepeda motor matic jenis N Max warna biru nomor polisi H 3298 JG. Dari arah berlawanan, melaju 3 sepeda motor matic. Motor pertama ditumpangi 3 orang, Gamma di tengah. Motor kedua dan ketiga ditumpangi 2 orang. Semuanya diumbar tembakan oleh Robig.
Robig sebelum menembaki mereka juga terlihat memutar sepeda motornya yang awalnya di tepi jalan, ke tengah. Dia lalu turun dari sepeda motor, mengeluarkan pistol dari pinggang dan menembaki.
Saat rekonstruksi, Robig mengaku melepaskan tembakan peringatan pertama, baru menembaki anak-anak dari jarak dekat.
Kombes Artanto menambahkan, anak-anak tersebut terlibat saling kejar dengan kelompok lain setelah sebelumnya bertemu untuk perkelahian.
“Tapi perkelahian antar-kelompok itu tidak jadi, karena salah satu kelompok bawa sajam atau celurit, akhirnya mereka kembali ke motor, bukan bubar namun mengambil senjata tajam masing-masing dan terjadi aksi kejar sepeda motor,” ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait