2. Frank Riijkard
Usai meninggalkan posisi pelatih Timnas Arab Saudi pada 2013, Frank Rijkaard tak pernah lagi bekerja sebagai pelatih. Hal itu sangat disayangkan, mengingat rekam jejak pelatih 62 tahun ini masuk kategori mumpuni.
Frank Riijkard merupakan pelatih yang memberikan debut bagi Lionel Messi di tim senior Barcelona pada 2004. Ketika menangani Barcelona selama lima musim (2003-2008), Frank Rijkaard memenangkan dua gelar Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.
3. Erik Ten Hag
Semenjak dipecat Manchester United pada 28 Oktober 2024, Erik Ten Hag belum menangani tim mana pun. Jika Timnas Indonesia membutuhkan pelatih jempolan, Erik Ten Hag adalah jawabannya.
Sewaktu menangani Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag menghadirkan tiga gelar Eredivisie bagi publik Amsterdam Arena. Bersama Manchester United, pelatih berkepala plontos ini juga memenangkan dua gelar.
4. Giovanni van Bronckhorst
Giovanni van Bronckhorst saat ini berstatus tanpa klub setelah berhenti kerjasama dengan raksasa Turki, Besiktas. Sebelum menangani Besiktas, pelatih berdarah Ambon ini pernah mengantarkan Feyenoord Rotterdam juara Eredivisie hingga mengantarkan Glasgow Rangers runner-up Europa League 2021-2022.
5. Frank de Boer
Sosok yang satu ini bukanlah orang baru bagi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Saat Erick Thohir menduduki jabatan presiden Inter Milan, Frank de Boer pernah menangani Inter Milan pada 2016.
Sebelum menangani Inter Milan, legenda asal Belanda ini pernah mengantarkan Ajax Amsterdam juara Eredivisie empat musim beruntun. Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang diambil PSSI. Mempertahankan Shin Tae-yong apa mengambil pelatih baru?
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait