6. Tanda akhir dimana kematian telah datang
Akan terasa dingin di bagian pusat hingga turun ke pinggang selanjutnya menjalar naik ke bagian halkum, sehingga harus senantiasa berzikir dan mengucapkan kalimat syahadat secara terus menerus sampai malaikat maut menghampiri dan menjemput ruh untuk kembali kepada Allah yang memilikinya. Selain tanda-tanda yang dijelaskan Imam Al Ghazali, ada ciri-ciri umum lainnya yakni:
7. Usia yang sudah mencapai 60 tahun ke atas Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أعْمارُ أُمَّتِي ما بَيْنَ السِّتِّينَ إلى السَّبْعِينَ، وأقَلُّهُمْ مَن يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, dan sedikit sekali yang melewati itu.” (HR. Tirmidzy : 3550). Orang yang Allah Ta'ala berikan kenikmatan, sehingga bisa mencapai umur ini, hendaklah berupaya untuk fokus mempersiapkan diri. Karena sangat besar kemungkinan ajal akan segera datang. Seorang ahli hikmah berkata:
الأسْنانُ أرْبَعَةٌ سِنُّ الطُّفُولِيَّةِ ثُمَّ الشَّبابِ ثُمَّ الكُهُولَةِ ثُمَّ الشَّيْخُوخَةِ وهِيَ آخِرُ الأسْنانِ وغالِبُ ما يَكُونُ ما بَيْنَ السِّتِّينَ والسَّبْعِينَ فَحِينَئِذٍ يَظْهَرُ ضَعْفُ القُوَّةِ بِالنَّقْصِ والِانْحِطاطِ، فَيَنْبَغِي لَهُ الإقْبالُ عَلى الآخِرَةِ بِالكُلِّيَّةِ
“Umur manusia ada empat tingkatan: masa anak-anak, masa muda, paruh baya, dan tua. Dan masa tua adalah masa akhir dalam kehidupan, yang berkisar antara 60 sampai 70 tahun. Pada masa itu mulai tampak melemahnya badan dan degenarasi. Oleh karenanya sudah sepantasnya untuk fokus secara total untuk kehidupan akhirat.” (Tuhfatl Ahwadzy : 6/513).
8. Kondisi sakit
Di antara tanda kematian yang lainnya adalah sakit yang parah dan kecil kemungkinan untuk sembuh. Walaupun penyakit yang parah tidak menjadi patokan kematian seseorang, namun ini bisa menjadi peringatan bagi dirinya, karena bisa jadi penyakit tersebut adalah penyebab kematiannya. Syaikh bin Baz berkata:
الإنسان لا يعلم الغيب ولا يشعر بالأجل، لكن قد يعرف الأمارات إذا رأى المرض الشديد أو الجرح الشديد قد يحس بأن هذا في الغالب سوف يقضي عليه، وسوف يحصل بعده الموت، وإلا فالعلم عند الله
“Manusia tidak mengetahui perkara ghaib, dan tidak bisa merasakan kapan pastinya ajal akan datang. Tapi, bisa jadi dia mengetahui tanda-tanda kematian. Seperti : jika dia mengalami sakit atau luka yang parah. Dia merasa kemungkinan besar penyakit ini bisa membunuhnya, dan menyebabkan kematiannya. Namun, tetap ilmu kepastiannya hanya Allah yang mengetahuinya.”
Kesimpulannya adalah setiap kita tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan dan dimana malaikat maut akan menemuinya, semuanya berada ditangan Allah Ta'ala. Memang ada sebab-sebab yang menjadi tanda akan dekatnya kematian seperti umur yang sudah tua ataupun sakit yang parah.
Namun itu bukanlah kepastian dia akan segera mati, karena banyak anak muda dan orang yang fisiknya sehat lebih dahulu menemui ajalnya. Yang terpenting adalah mempersiapkan apa yang akan kita bawa ketika kematian itu datang, apa yang sudah kita persiapkan untuk menemui Allah ta'ala. Wallahu A'lam
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait