Bripka Fahmi menekankan pentingnya menanamkan prinsip etika yang kuat pada anak-anak ini, memastikan mereka tumbuh menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan berkontribusi.
“Awalnya hampir tidak sengaja,” kata Bripka Fahmi mengenang perjalanannya. “Tetapi membangun lembaga sosial ini dan melihat dampaknya terhadap anak-anak ini, serta manfaatnya bagi semua orang yang terlibat, sungguh luar biasa. Anak-anak ini, terutama mereka yang tidak memiliki ayah, memerlukan bimbingan dan pengasuhan agar tumbuh menjadi orang-orang baik yang mengingat Allah SWT," ujarnya.
Aksi tanpa pamrih yang dilakukan Bripka Fahmi menjadi contoh inspiratif dalam pengabdian masyarakat dan kekuatan kasih sayang individu. Dedikasinya terhadap tugas kepolisian dan komitmennya yang mendalam menjaga anak yatim piatu menunjukkan menjadi pegangan teguh prinsipnya dalam hidup yaitu sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat arti sebenarnya dari pelayanan masyarakat.
Kisahnya menyoroti dampak positif yang dapat ditimbulkan oleh seorang anggota polisi terhadap kehidupan banyak orang, membuktikan bahwa kepahlawanan sejati tidak hanya terbatas pada seragam.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait