Terungkap, Fakta di Balik Pencopotan Ban Kapten Jay Idzes saat Laga Timnas Indonesia vs China

Ramdani Bur
Ekspresi Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Dok PSSI)

Namun, kabarnya Shin Tae-yong tidak menyukai diskusi soal taktik dengan pemain. Sebab, diskusi soal taktik dianggap sebagai pembangkangan. Alhasil, dicadangkannya Thom Haye dan Sandy Walsh melawan China digembar-gemborkan efek isu di atas.

“Kelar melawan Bahrain ada yang aneh. Biasanya, pemain-pemain Eropa itu meminta adanya diskusi dengan pelatih untuk kepentingan strategi. Saya melihat ada ruang yang tidak dibuka oleh pelatih. Saya melihat, pemain yang meminta diskusi dianggap pelatih sebagai pembangkangan dan akhirnya ancamannya tidak dimainkan,” kata Pengamat sepakbola Tanah Air Akmal Marhali, mengutip dari salah satu program di tvOne.

“Bahkan di China yang saya tahu setelah perdebatan itu (antara pemain dan Shin Tae-yong), ada pemain yang tidak mau main lagi. Kemudian, tidak mau turun ke lapangan dan bahkan mau pulang. Tapi, kemudian ditahan oleh kapten (Jay Idzes) dan ban kaptennya dicopot (dialihkan ke Asnawi Mangkualam),” lanjut Akmal Marhali.

Saat menyampaikan pernyataan di atas, Akmal Marhali berbicara di hadapan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Akmal Marhali meminta Arya membantah pernyataannya jika ada salah, namun sang Exco PSSI sama sekali tidak membantahnya.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sekarang, Timnas Indonesia menatap era baru di bawah pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. Pelatih 48 tahun ini bertekad mengantarkan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network