Akademisi Kampus SCU Teliti Skizofernia Akut: Bisa Sembuh Total 3 Bulan – 1 Tahun Terapi

Eka Setiawan
Dr. Angelic Dolly Pudjowaati, S.Pd, M.M saat ditemui di Kampus SCU, Kota Semarang, Senin (20/1/2025). Foto: Dok

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Penderita skizofrenia akut bisa sembuh total dalam jangka waktu terapi 3 bulan hingga 1 tahun. Terapinya tak hanya dari sisi psikiatri, tetapi menggunakan berbagai pendekatan; kasih sayang, ekologi hingga spiritual.

Hal itu diungkapkan Angelic Dolly Pudjowati. Mahasiwa S3 Teknik Lingkungan Soegijapranata Catholic University (SCU) alias Unika Soegijapranata Semarang ini lulus gelar doktoral Ilmu Lingkungan dari desertasinya tersebut pada sidang terbuka, Senin (20/1/2025).

Angelic telah melakukan penelitian secara marathon sekira 16 tahun. Pada desertasinya, dia meneliti penanganan penderita skizofrenia akut di Yayasan Griya Malaikat. Sebabnya, pasien di sana tidak hanya ditangani dari sisi psikiatri, tetapi juga ada nuansa kondusivitas ekologisnya.

“Seperti bagaimana pasien itu tinggal di satu rumah, kamar, yang nyaman, yang juga ada privasi, dan sebagainya. Lalu lingkungannya juga baik, termasuk lingkungan alam, sosial orang-orangnya. Sisi ekologinya. Sisi piritualnya juga ada. Maka saya melihat itu sebagai terapi psikiatri yang terpadu,” ungkap Angelic kepada wartawan di Kampus SCU Bendan, Kota Semarang, Senin (20/1/2025).

Dia mengambil penderita yang sudah akut, sebab hasil penelitiannya nanti bisa digunakan untuk menolong penderita yang ringan.

“Saya ambil penelitiannya yang sudah akut, sudah parah, yang ngamuk-ngamuk, yang sulit ditangani banyak orang,” sambungnya. 

Penelitian ilmiahnya itu, dia menemukan kerangka metode yang jadi model terapi Eko-Spiritual-Psikiatrik. Eko berasal dari ekologi dalam arti lingkungan yang nyaman, termasuk lingkungan sosial, yang digabungkan dengan pendekatan spiritual.

“Intervensi ekologis dan intervensi terapi spiritual ditambahkan, tidak hanya psikiatri. Karena penelitian saya, jadi saya namakan Pendekatan Angelic’s Contemplative Eco-Compassion,” jelasnya.

“Mereka perlu cinta kasih yang tulus, mereka bisa merasakan disayang atau tidak, tapi ini perlu dukungan ekologi dan spiritual, mereka butuh dipahami daripada dihakimi atau dinilai. Dengan pendekatan ini pasien skizofrenia akut bisa sembuh total dengan terapi selama tiga bulan sampai satu tahun,” sambungnya. 

Dia bercerita, selama penelitiannya juga menemukan penderita skizofrenia akut dari kalangan pemuka agama mulai pendeta, haji, hingga pastor. Ada yang menderita gangguan jiwa, hipersex, playboy. Kalangan pebisnis yang menderita itu dia juga temui. Dia juga menemukan pasien paling muda, berusia 6 tahun yang disebutnya juga dipengaruhi sejak dalam kandungan.

“Jadi ini bisa diobati, ada obatnya, bisa diterapi,” tandasnya.

Sementara itu, ujian doktoral terbukanya dipimpin Ketua Penguji Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa. 

“Dinyatakan lulus dengan nilai angka 85,675 dengan nilai huruf A. dengan demikian, saudari berhak memasang gelar dr (doktor) di depan. Lulus Doktor Ilmu Lingkungan, IPK 3,92. Demikian berita acara ujian terbuka desertasi promosi doktor,” kata Prof. Ignasius saat menutup sidang terbuka doktoral Angelic. 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network