Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Genangan di Kecamatan Genuk, Tambahkan Dua Pompa Darurat

Arni Sulistiyowati
Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Genangan di Kecamatan Genuk. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sepanjang malam menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan di Kecamatan Genuk. Berdasarkan laporan terbaru, titik-titik terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi antara lain, Jalan Padiraya dengan genangan setinggi 30 cm, Jalan Ngablak dengan ketinggian genangan 30 cm.

Kemudian Jalan Zainudin dengan genangan setinggi 20 cm, Jalan Dongbiru Ujung Barat dengan genangan setinggi 20 cm serta Jalan Padi Utara, Gebangsari dengan genangan setinggi 20 cm. Meski terdapat genangan, mobilitas masyarakat masih aman terkendali. Kendaraan masih dapat melintas dengan kecepatan terbatas di jalur-jalur terdampak.

 

Langkah Cepat Pemkot Semarang: Tambah Dua Pompa Darurat

Sebagai respon cepat terhadap kondisi ini, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang telah mengerahkan dua unit mobil pompa darurat untuk mempercepat penyedotan air. Langkah ini dilakukan guna mengurangi dampak dari tiga pompa utama yang mengalami gangguan operasional akibat kendala teknis pada sistem milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 

Selain itu, tim di lapangan juga melaporkan bahwa saat ini:

Pompa Tenggang beroperasi dengan 3 unit pompa utama ditambah 2 unit pompa floating untuk mempercepat pembuangan air.

Pompa Sringin telah beroperasi penuh dengan 5 unit pompa aktif untuk menangani aliran air di wilayah terdampak.

Dua mobile pump sedang dalam proses mobilisasi ke Terboyo guna mempercepat proses penyedotan genangan di area tersebut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa pemkot Semarang tetap berupaya maksimal agar air segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

"Kami memahami bahwa kondisi genangan ini menyulitkan warga. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) – Kementerian PUPR, yang memiliki kewenangan atas Kali Tenggang dan Kali Sringin, agar pompa-pompa utama di lokasi tersebut dapat bekerja secara optimal. Selain itu, kami telah mengerahkan tambahan pompa mobile agar genangan dapat segera teratasi," ujar Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

 

Imbauan Wali Kota Semarang: Gotong Royong untuk Kota yang Lebih Tangguh

Untuk mengantisipasi potensi hujan susulan dan mencegah genangan berulang, Wali Kota Semarang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan bersama antara lain:

Tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air, karena penyumbatan drainase menjadi salah satu penyebab utama genangan.

Melakukan kerja bakti lingkungan, terutama membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal.

Melaporkan hambatan pada sistem drainase melalui kanal aduan resmi agar dapat segera ditindaklanjuti.

Berhati-hati saat berkendara di kawasan terdampak genangan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir rob, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan daerah rawan genangan.

"Semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan air cepat surut. Kami harap masyarakat tetap tenang dan bersabar, karena semua tim telah bekerja maksimal di lapangan. Mari kita jaga Kota Semarang bersama-sama agar semakin tangguh menghadapi tantangan cuaca ekstrem," tambah Mbak Ita.

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network