2 Polisi jadi Tersangka Pemerasan di Semarang, Ditahan di Propam Polda Jateng dan Terancam Dipecat

Eka Setiawan
Dua polisi, Aiptu K (47) anggota SSPKT Polrestabes Semarang dan Aipda RL (38) anggota Samapta Polsek Tembalang ditetapkan sebagai tersangka pemerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. (ilustrasi)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dua polisi, Aiptu K (47) anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda RL (38) anggota Samapta Polsek Tembalang ditetapkan sebagai tersangka pemerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Selain itu, satu warga sipil berinisial S (45) warga Tembalang, Kota Semarang juga ditetapkan sebagai tersangka pemerasan. Mereka bertiga terbukti memeras muda-mudi yang sedang menghabiskan malam di dekat Kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (31/1/2025). 

Aipda RL tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Sendangmulyo Tembalang, Aiptu K tinggal di Kelurahan Tandang, Tembalang, dan S tinggal di Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang.

“Tadi malam sudah dilakukan gelar perkara dengan Bid Propam (Bidang Propam Polda Jateng), kedua anggota terbukti melanggar, dinyatakan terbukti langgar Kode Etik Profesi Polri, pidana berjalan beriringan, sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi saat menyampaikan keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Minggu (2/2/2025).

Dia menyebut pelanggaran pidana yang diterapkan adalah Pasal 368 KUHP terkait pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Ancaman hukuman itu juga berpotensi membuat 2 anggota Polri itu diberi sanksi maksimal internal yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 

“Penanganan (internal) dilimpahkan ke Bid Propam Polda Jateng. Untuk pidananya (ditangani) Satreskrim Polrestabes Semarang,” lanjutnya. Syahduddi menyebut Aiptu K dan Aipda RL kini ditahan di Polda Jateng, berstatus tahanan Bidang Propam. Sementara, S warga sipil di Polrestabes Semarang. 

Berdasarkan pemeriksaan sementara, mobil merah yang ditumpangi para pelaku itu adalah milik Aipda RL. Sipil berinisial S itu yang mengemudi. Ketiganya saat beraksi tidak sedang berdinas.

 “Saat kejadian itu, dua anggota tidak sedang berdinas. Dua anggota ini dan satu sipil, mau cari makan malam di Kawasan Pantai Marina melihat mobil berhenti di tepi jalan dan dihampiri,” sambung Kombes Syahduddi. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network