Sektor Bisnis Menjerit Imbas Bandara Ahmad Yani Sepi, Pihak Bandara: Tenant Bisa Gelar Event Tematik
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pasca-Pandemi Covid-19 penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup total. Bandara kebanggaan masyarakat Kota Semarang itu kini hanya melayani penerbangan domestik.
Dicabutnya status internasional itu berdampak pada sektor bisnis di sana. Meski aktivitas bandara normal, namun puluhan tenant di kawasan itu terlihat sepi.
Salah satu penjaga toko di sana, Danang asal Bali, mengemukakan ada hari-hari tertentu bandara tampak ramai, namun jumlah pengunjung yang berbelanja masih sepi.
Suasana Bandara Ahmad Yani Semarang. (Foto: Ist)
“Sepertinya belum ada terobosan pihak bandara meningkatkan arus penumpang, kalua fasilitasnya di sini memang lengkap,” kata dia, Senin (17/2/2025).
Dampak sepinya bandara penumpang ini juga terlihat dari papan reklame kosong di kompleks bandara itu. Baik di luar, gerbang utama ataupun di dalam, papan iklan banyak tak terisi. Ini juga mengisyaratkan sektor iklan di kawasan bandara itu makin meredup. Informasi yang dihimpun, mahalnya sewa reklame dan videotron di sana tak sebanding dengan hasil, sebab memang aktivitasnya tak terlalu ramai.
“Mudah-mudahan pihak bandara membuat gebrakan agar sektor bisnis bergairah,” lanjutnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait