Sebab, lanjut dia, melalui dukungan kebijakan, fasilitas, maupun perhatian langsung kepada para atlet, sehingga menjadi energi positif untuk terus berjuang, berlatih, dan mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional.
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Suharnomo menilai, Nana Sudjana sangat komitmen terhadap pekerjaan. Selain itu juga memiliki pribadi yang hangat dan humble. “Untuk Jawa Tengah saya rasa beliau all out,” kata dia.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, Ahmad Darodji menilai, selama ini Nana Sudjana selalu mendukung penuh program dan kegiatan yang diselenggarakan lembaganya, setiap ada undangan selalu menyempatkan hadir. Bahkan, selama ini juga dinilai ikut membesarkan Baznas Jateng.
“Hampir semua undangan kami, beliau datang. Itu suatu hal yang sangat luar biasa,” kata dia.
Berkat dukungan dan motivasi Nana Sudjana, lanjut Darodji, penerimaan zakat melalui lembaganya mengalami peningkatan. Tak pelak, lembaganya mampu membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, kemiskinan ekstrem, mengatasi stunting, dan program lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno manyatakan, koordinasi yang dibangun selama kepemimpinan oleh Nana Sudjana sangat lancar. Keberhasilan kepemimpinnya juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima dari berbagai lembaga.
"Yang paling membanggakan masalah kemiskinan, kita pengin di bawah dua digit, Alhamdulillah bisa,”tandasnya.
Sumarno, mewakili jajaran Pemprov Jateng mengapresiasi Nana Sudjana yang dalam waktu singkat berhasil menakhodai pemerintah provinsi Jateng tanpa hambatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait