Kepala SMK Bina Nusantara Semarang, Ari Dwi Handoko mengatakan bahwa Smart Card telah diujicoba sejak pertengahan Januari 2025. “Insyaallah produk dipatenkan dan sudah rilis di playstore. Orang tua juga bisa install lewat playastore masing-masing,” kata Ari.
“Harapannya khususnya bagi anak-anak programmer yang launching aplikasi ini semakin bertumbuh lagi dan berkembang lagi dan ilmunya bisa diimplementasikan ke perusahaan secara luas. Karena di dunia industri sekarang ini lebih banyak mencari programmer atau IT,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Nusantara Semarang, Sugiyono menyampaikan bahwa dengan adanya launching Smart Card ini mendukung berkembangnya SMK Bina Nusantara Semarang menjadi sekolah yang berbasis digital.
“Sehingga program-program yang berhubungan dengan sekolah sudah mengarah ke penggunaan digitalisasi seperti pembayaran SPP, presensi kehadiran siswa, presensi kehadiran guru, penilaian siswa, jajan di kantin maupun program-program yang lain yang bisa didukung dengan adanya Smart Card,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait