Ia juga menegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi dan Dinas PU kabupaten/kota agar lebih berinisiatif dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak. "Jalan berlubang harus segera ditambal, jangan tunggu aduan. Prioritaskan mana yang harus diperbaiki," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBMCK Jawa Tengah, Hanung Triyono menjelaskan, secara umum, sebanyak 97,61% kondisi jalan nasional di Jawa Tengah dalam kategori mantap, sebanyak 91, 47 % jalan provinsi kategori mantap, 79,37% jalan Kabupaten/Kota mantap, dan kondisi jalan tol seluruhnya mantap.
Langkah-langkah yang dilakukan agar seluruh jalan di Jawa Tengah siap untuk arus mudik dan balik lebaran 2025 diantaranya, mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin, melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan, dan menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator.
Selain itu, kesiapan infrastruktur jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang terhubung pada setiap exit toll, melaksanakan pemantauan dan menindaklanjuti aduan masyarakat yang dilaporkan secara langsung maupun via media sosial, serta pemasangan rambu pada titik-titik rawan bencana dan rambu penunjuk arah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait